BAB 2 PERSAMAAN KUADRAT PERTEMUAN 1
PERSAMAAN KUADRAT
Tujuan Pembelajaran :
Pada bab ini, Ananda akan mempelajari tentang persamaan kuadrat Setelah melakukan pembelajaran ini, Ananda dapat:
Nah, sebelum Menentukan akar-akarnya persamaan kuadrat, ananda harus tahu dulu apa itu PERSAMAAN KUADRAT.
Persamaan kuadrat adalah persamaan yang variabelnya memiliki pangkat tertinggi sama dengan dua (2) dan selalu memiliki tanda sama dengan (=). Adapun bentuk umum persamaan kuadrat adalah sebagai berikut.
ax2 + bx + c = 0
Keterangan:
a, b = koefisien (a ≠ 0); a>0 dan a<0 (angka di depan x2 dan X)
x = variabel; dan
c = konstanta. (angka tanpa ada x)
JENIS-JENIS PERSAMAAN KUADRAT
Sebagai contoh, akar-akar persamaan kuadrat x² – 4x + 3 = 0 adalah .........
nah metode diatas merupakan cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat secara lansung/coba-coba.
Nah, pertanyaannya sekarang, bagaimana cara kita mendapatkan akar-akar tersebut dengan metode selain diatas?
Untuk menjawab itu, ada tiga cara yang bisa kita gunakan, termasuk faktorisasi, melengkapkan kuadrat sempurna dan rumus kuadrat. Cara Menentukan Akar Persamaan Kuadrat
1. Faktorisasi
Faktorisasi adalah penjumlahan suku aljabar menjadi bentuk perkalian faktornya. Jika kamu melakukan faktorisasi persamaan kuadrat, artinya kamu membuat perkalian dua buah persamaan linear.
ax2 + bx + c = 0
b = hasil penjumlahan antara suku ke-1 dan ke-2
c = hasil perkalian antara suku ke-1 dan ke-2
Perhatikan contoh berikut.
Jawab :
a = 1 ; b = 5 ; c = 6
Artinya, kita akan mencari dua buah bilangan yang jika dikalikan menghasilkan 6 dan jika dijumlahkan menghasilkan 5.
nah kita coba dulu
2. Melengkapkan Kuadrat Sempurna
Cara berikutnya yang dapat digunakan untuk menentukan akar persamaan kuadrat, disamping faktorisasi, adalah dengan melengkapkan kuadrat. Ini bisa menjadi salah satu alternatif jika akar-akar persamaan kuadrat memuat bentuk akar (irasional) sehingga sulit untuk difaktorkan.Melengkapkan kuadrat dapat dilakukan dengan cara mengubah salah satu ruas menjadi bentuk kuadrat sempurna (x + p)²
Dengan p dan q adalah konstanta serta x adalah variabel. Nilai dari konstanta p dan q dari persamaan didapatkan dengan cara:
Perubahan tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut :
Persamaan inilah yang nantinya dijadikan acuan dalam mengubah bentuk persamaan kuadrat ke dalam bentuk kuadrat sempurna.
langkah pertama pindahkan semua angka/kontanta ke ruas kiri
x2 + 6x + 5 = 0
x2 + 6x = − 5
langkah kedua tambahkan setengah dari angka variabel bx, karena b disini adalah +6, maka 1/2b=1/2(6) = 3,
sehinggga b diperoleh menjadi 3 (b=3)
langkah ketiga kuadratkan nilai 3 tersebut diperoleh 9. lalu Tambah 9 di ruas kiri dan kanan.
x2 + 6x + 9 = − 5 + 9
x2 + 6x + 9 = 4 ( disini c diperoleh 4)
kita tau bahwa (x + b/2)² = (b/2)² - c
karna b = 3
Ruas kiri kembalikan ke bentuk asalnya:
jadi diperolehlah akar persamaan kuadratnya adalah x=-1 dan x=-5
3. Menggunakan Rumus abc
Adapun persamaan rumus abc adalah sebagai berikut.
Perhatikan contoh berikut.
Tentukan akar persamaan x2 – 4x – 5 = 0!
Diketahui: a = 1, b = -4, dan c = -5
Substitusikan nilai a, b, dan c ke persamaan abc.
Jadi, akar persamaan x2 – 4x – 5 = 0 adalah x = 5 atau x = -1.
No comments:
Post a Comment